Maira (Luna Maya) telah hidup bahagia bersama dengan Aiden (Christian Sugiono), suaminya yang merupakan pemilik perusahaan mainan yang memproduksi boneka Sabrina. Tetapi kebahagiaannya belum lengkap karena Vanya, anak angkat dari Maira dan keponakan dari Aiden, masih belum merelakan kepergian Andini, bundanya yang sudah meninggal. Suatu ketika, Vanya melakukan permainan “Pensil Charlie” untuk memanggil arwah bundanya dan keanehan-keanehan mulai terjadi, mulai dari kotak musik yang berbunyi sendiri, boneka Sabrina yang berpindah tempat sampai dengan Vanya yang berinteraksi dengan sesosok entitas jahat.
Maira lives happily with Aiden, a doll maker and toy company owner. But Vanya, their adopted daughter and Aiden’s niece, is still dealing with the loss of her birth mother. After Vanya plays Charlie’s Pencil to summon her late mother, strange things begin to happen.